Puisi Karya: Sinar Hayati Marega
Di dada bidang Bendungan Komering
Deru arus berkilat mengerling
Sepanjang hulu menuju hilir
Katak-katak semangat menderik
Anak-anak mandi seceria alunan musik
Dan ibu dengan setumpuk cucian helai kasih
Kita mendayung diatas biduk lapuk
Seluruh air melaju, meniti deru arus
Dipukau alam dan segala penyajiannya
Maka, nikmat Tuhan mana yang kau dustakan?
Air berdentum lewati tanggul biru
Melaju membasahi sepetak dua petak tanah berlumpur
Kelak dipiijak-pijak lembu
Dengan petai berpakaian penuh debu
Batang padi berdiri nan syahdu
Merekah tangkai padi tersenyum
Biji tumbuhan, kian menunduk
Penuhi petak kesegala penjuru
Dan kita mengamati diatas biduk capuk
Seluruh air melaju, meniti deru arus
Dipukau alam dengan segala penyajiannya
Maka, nikmat Tuhan mana yang kau dustakan?
Tak habis kekayaan dan hiruk piruk sebuah bendungan
Tersimpan kenangan-kenangan menakjubkan
Tentang apa yang membuat bumi ini indah
Bumi yang membentang dari cempaka hingga martapura
Di bawah swastamuta
Di atas biduk lapuk tua
Lensaku memotret kenangan
Dan mulutku untaikan syukur pada kuasa
No Responses